cover
Contact Name
Prananda Anugrah
Contact Email
jurnalbelantika@gmail.com
Phone
+6281555764640
Journal Mail Official
jurnalbelantika@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jembawan 2, 4B/23 Sawojajar 2 Malang, Jawa Timur-65145, Indonesia
Location
Kab. malang,
Jawa timur
INDONESIA
Belantika Pendidikan
Published by Kayon Media
ISSN : -     EISSN : 27209601     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Research topics of interest include, but are not limited to: Educational Technology Educational Management Gudance and Counseling Non Formal Education Indonesian Language Education English Language Education Biology Education Mathematics Education Chemistry Education Geography Education Vocational Education Economics Education Primary Education Physics Education Business and Management Education Sport Education Language Teaching Arabic Language Teaching Fine Art Teaching Accounting Economics Sciences History Education Civic (law, constitution) Education Education in general
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021)" : 8 Documents clear
Filsafat Pendidikan dan Perkembangannya: Kajian Bibliometrik berdasarkan Database Scopus Roni Herdianto; Nia Windyaningrum; Betty Masruroh; Mohamad Arief Setiawan
Belantika Pendidikan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v4i2.101

Abstract

Filsafat pendidikan merupakan jantung dari pengembangan dunia kependidikan secara umum. Selain memegang peran yang sangat mendasar, filsafat pendidikan juga memberikan kerangka kerja untuk tujuan dan sasaran lembaga, mata pelajaran yang akan diajarkan, pengalaman belajar mengajar, dan metode penilaian. Tujuan penelitian adalah memberikan gambaran umum tentang literatur penelitian filsafat pendidikan berdasarkan analisis bibliometrik dari sejumlah artikel jurnal yang dipublikasikan di database scopus dan untuk identifikasi kesenjangan ilmiah sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya. Metode yang digunakan adalah analisis bibliometrik dengan dibantu software VOSviewer dan SEforRA. Hasil penelitian menunjukkan tren peningkatan penelitian tentang filsafat pendidikan dan ditemukan beberapa topik/kata kunci yang dapat dijadikan dasar penelitian selanjutnya. Simpulannya adalah analisis bibliometrik memberikan informasi dan pengetahuan tentang perkembangan penelitian filsafat pendidikan untuk kemungkinan dilakukan penelitian baru selanjutnya
Evaluation of Work-Based Learning Implementation through Internship at Vocational High Schools Sugiharto Sugiharto; Yoto Yoto; Widiyanti Widiyanti
Belantika Pendidikan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v4i2.115

Abstract

This article aims to identify and describe the evaluation of Work-Based Learning through an internship (WBL-Internship) in vocational high schools. This study is a multi-case study with a qualitative descriptive approach. The study took place at VHS 1 Bendo Magetan and VHS 1 Geger Magetan. Interviews, documentation, and observation studies were used to collect data. The results show that (1) The WBL-Internship consists of an industrial assessment and a school assessment. Academic and non-academic aspects are assessed. (2) The WBL-Internship assessment is based on attitude. (3) Reports on WBL-Internship activities are carried out by students periodically through reports and activity journals; (4) WBL-Internship certificates are given after all WBL-Internship activities are completed. (5) The enthusiasm and full support of all school and industry residents, as well as the limited number of industries for WBL-Internship, are supporting and inhibiting factors for WBL-Internship.
Pengajaran Agama Berbasis Nilai-Nilai Multikultural: Peluang dan Strateginya Rofingatus Solikhah; Anggraeni Setyaningrum; Zahra Hevi Adiningsih
Belantika Pendidikan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v4i2.99

Abstract

Pendidikan multikultural merupakan proses mengembangkan potensi manusia agar dapat memiliki pandangan luas, dan bersikap toleransi dalam perbedaan masyarakat utamanya dalam beragama. Terutama di Indonesia yang banyak keragaman, namun mayoritas warganya beragama islam. Oleh sebab itu, hadirnya pendidikan multikultural diharapkan warga mampu memahami makna interkulturalisme atau multikulturalisme. Sehingga, dengan pemahaman dan kesadaran baik masyarakat dapat memiliki toleransi yang tinggi dan menanamkan nilai “keadilan sosial” pada Pancasila. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengajaran agama berbasis multikultural serta strategi dan peluangnya. Metode penelitian ini,  merupakan analisis dengan tinjauan pustaka. Pengumpulan data  dilakukan melalui penelusuran literature karya ilmiah secara sistematis yang membahas tema penelitian ini.
Analysis of 5S Work Culture to Prepare Modeling Design and Building Information Students' Competency in Industry Anita Nastitisari; Yoto Yoto; Marsono Marsono
Belantika Pendidikan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v4i2.116

Abstract

Vocational High Schools have a great responsibility in preparing a competent, skilled, creative, disciplined, and professional workforce to enter the labor market. Students' abilities can be developed through education and internships, both in the classroom and workplace. Work quality and productivity can be improved by adopting the 5S culture (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, and Shitsuke). Students' performance in modeling design and building information (MDBI) competencies will be evaluated in their ability to apply the principles of the 5S work culture in the workplace. The research was conducted at the Department of Housing and Settlement Areas and the construction company CV. Cahaya Mandiri. However, due to a lack of structure and SOPs, implementing the 5S work culture in the two locations was not consistent with the accredited 5S concept. As internship students, they will give the industry the experience of habituation it needs, but this depends on their motivation and discipline.
Signifikansi Kebudayaan dalam Pendidikan : Refleksi Identitas Keberagaman Siswa di Ruang Kelas Heni Rahmawati; Rosyidatul Afifah; Fitri Nur Cholifah; Arif Rahman
Belantika Pendidikan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v4i2.94

Abstract

Abstract: : This study was conducted to gather sufficient information on the significance of culture in education by reflecting on the diversity identity of students in the classroom. The method used in this study is through the library (Library Search) which includes qualitative research carried out by reading literature, such as journals, books or magazines and other sources. The results of this study indicate that students in the classroom have a diversity of races, ethnicities, cultures, religions, languages, and groups, so multcultural education is very important to be reflected on students in the classroom, with this understanding it is hoped that students can carry out the Indonesian motto, "Bhinneka. Tunggal Ika ”. The application of this multicultural understanding also requires a variety of strategies for students such as discussions, observations, case studies, simulations, role playing, and others. Based on the results of this library search, it can be concluded that there are three phases carried out to reflect on the diversity in the classroom, namely planning, implementation, and evaluation.Abstrak: Studi ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang cukup terhadap signifikasi kebudayaan dalam pendidikan dengan refleksi identitas keberagaman siswa diruang kelas. Metode yang digunakan dalam studi ini yaitu melalui kepustakaan (library search) yang termasuk penelitian kualitatif yang dilakukan dengan membaca literatur, seperti jurnal, buku, atau majalah dan sumber lainnya. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa siswa diruang kelas mempunyai keberagaman ras, etnis, budaya, agama, bahasa, dan golongan, maka pendidikan multikultural sangat penting untuk direfleksikan terhadap siswa diruang kelas, dengan pemahaman tersebut diharapkan siswa dapat melaksanakan semboyan bangsa Indonesia yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Penerapan paham multikultural ini juga diperlukan strategi yang beragam terhadap peserta didik seperti diskusi, observasi, studi kasus, simulasi, bermain peran, dan lain-lain. Berdasarkan hasil library search ini maka dapat disimpulkan bahwa ada tiga fase yang dilakukan untuk merefleksi keberagaman yang ada di dalam kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Peran Guru dalam Pengajaran Pendidikan Multikultural: Inisiasi dan Praktek Munaya Ulil Ilmi; Indah Mayangsari; Fisca Artita Dewi
Belantika Pendidikan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v4i2.96

Abstract

Indonesia is a multicultural nation that has very high diversity. This diversity can be a potential for the nation's progress as well as its decline, depending on the quality of the management of this heterogeneity. It is undeniable that conflicts with the background of ethnicity, religion and race between groups (SARA) still often occur in Indonesia. This shows the importance of strengthening multicultural education in Indonesia. This study aims to review the urgency of multicultural teaching in schools. The research method used is literature study, explaining the phenomena that occur based on scientific studies that have been done before. Based on the discussion, it can be concluded that multicultural education in schools is very important to do so that students are able to accept all differences from an early age. In this process, the teacher has a very big role. Teachers must be able to master the teaching methods and concepts of multicultural learning itself. The teaching of multicultural education is so that students are able to be active and critical in facing all differences ranging from religion, language, ethnicity, gender, and social status in society.
Transfer Teknologi Pembuatan Curriculum Vitae Dan Poster Untuk Siswa Pondok Pesantren Al-Munawwaroh Aji Prasetya Wibawa; Muhammad Ashar; Syaad Patmanthara
Belantika Pendidikan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v4i2.107

Abstract

Pengunaan teknologi dalam dunia digital yang sudah semakin canggih, mengakibatkan banyaknya software yang semakin mempermudah masyarakat untuk mengembangkan kinerja dan kreativitas. Pada perkembangan era modern ini semakin dibutuhkan keahlian dan keterampilan untuk mengelola suatu software tertentu. Untuk saat ini, profesi desain juga semakin digemari dan dibutuhkan oleh perusahaan. Sehingga memungkinkan untuk kita menguasai suatu software tertentu dalam mendesain. Untuk mengembangkan kinerja dan kreativitas melalui desain dengan memberikan pelatihan desain kreatif menggunakan Figma dan diaplikasikan dengan pembuatan CV atau bentuk lainnya. Figma adalah salah satu penyedia software desain online yang tersedia di jejaring internet sehingga memudahkan seluruh pengguna untuk mengaplikasikan desain tanpa mengunduh software terlebih dahulu. Pemberian pelatihan ini diharapkan membantu siswa untuk mengembangkan kreativitas dan menambah pengetahuan tentang desain melalui figma.
Perencanaan Pergerakan Menggunakan Game Controller untuk Mengurangi Miskonsepsi pada Kinematika Robot Mahfud Jiono
Belantika Pendidikan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v4i2.109

Abstract

An interesting teaching materials that can improve students' understanding in studying theory is very important. Technological developments in the digital era need to be reviewed and can be used as opportunities for the development of interactive teaching materials. With the aim of reducing student misunderstandings in understanding and implementing a concept. For example, the concept of robot kinematics. Kinematics is a control system based on a mathematical approach in converting motor rotation into position and orientation coordinates or instead. In the process of calculation and conversion, students often experience discrepancies between calculations and real implementation. With the existence of teaching materials that are integrated with visual widgets that can represent the robot coordinates of position and orientation, it is hoped that it will reinforce students' understanding. The results of this study indicate that learning with technology integration can help improve understanding between concepts so that they become easier to understand.

Page 1 of 1 | Total Record : 8